MENGETAHUI dan MEREDAM EMOSI




hai saudara saudariku....ini posting pertama ku di awal 2010.... sepertinya setiap tahun pastilah semakin sulit dan semakin keras kehidupan ini....tetapi kita harus tetap positive thinking dan tetap optimis..... mungkin emosi merupakan faktor yang sering kita hadapi dalam kehidupan....

saya akan berbagi dari artikel yang saya terima dari email saya....semoga membantu...terima kasih...


~Mengetahui dan Meredam emosi~


Setiap orang pasti pernah marah, krn marah adalah manusiawi. Marah terkadang menimbulkan situasi yang serba salah. Jika kita melampiaskan amarah, kita bisa terserang penyakit, begitu juga jika kita tahan amarah, penyakit lain juga akan mengancam. Banyak macam orang mengungkapkan kemarahannya, bisa dgn meledak-ledak, bisa jg hanya diam saja.

Mengapa orang marah mudah terkena penyakit?
Di dlm darah orang marah terkandung banyak hormon adrenalin, hormon yg
diproduksi oleh kelenjar adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah
ketika ada rangsangan emosi. Akibatnya adalah denyut jantung akan
bertambah cepat dan tekanan darah meninggi, keadaan ini yang
mengakibatkan penyakit mudah datang.

Marah terbagi dlm 4 macam yaitu, Purposeful (marah yang disengaja),
Spontan (marah yg dilakukan secara tiba-tiba), Konstruktif (marah yang
disertai ancaman terhadap orang lain) dan Destruktif (marah yang
ditumpahkan tanpa rasa bersalah). Namun problem yang sebenarnya bukan
pada amarahnya, tetapi terletak pada bagaimana kita mengolah amarah
tersebut.

Cara meredam amarah
Ketika anda mengalami persoalan yang memancing amarah,apa yg akan anda
lakukan? Memendam amarah atau justru melampiaskanya kepada orang lain.

Dibawah ini adalah beberapa tipsnya :
1. Tenangkan diri anda, bila anda sdh merasakan tanda2 kemarahan
seperti denyut nadi yang bertambah cepat, nafas ter engah-engah atau
darah mengalir cepat, cobalah menarik nafas dalam2 & redakan emosi
yang sedang bergejolak.

2. Segera ambil jarak dari sumber kemarahan dan lakukan relaksasi
singkat. Coba redakan amarah anda dengan mengatakan pada diri anda
sendiri "it's OK" atau "tenanglah" dll.

3. Ubahlah cara pandang anda, ketika sedan marah, pikiran dan tindakan
kita jd berlebih-lebihan & dramatis.. rubahlah jadi rasional.

4. Selesaikan masalah dengan segera. ga baik bila sampe lebih dari 3 hari.

5. Melakukan konseling, ketika anda merasa tak mampu lagi
mengendalikan amarah. lakukanlah konseling dengan orang yang anda
anggap bijaksana.

Tips Cara Mengatasi Emosi Meredam Amarah/Marah Yang Dapat Merugikan
Kita Dan Orang Lain
Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada
dalam diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan
hilang berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan
kemarahannya pada benda, orang, dll di sekitarnya.

Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam
jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan
hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu
sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan
atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak
merugikan manusia lain.

Beberapa ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :
1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb...

A. Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Diri Sendiri:

1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang
tukar posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana
kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan
membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu
jelas anda akan cengar-cengir sendiri.

2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai
dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti
taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat
yang cocok bagi anda. Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk
penyegaran diri sangat dibutuhkan.

3. Mencari Kesibukan Yang Disukai
Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan
kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan
melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan
masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2
winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku,
chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis
artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari
perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.

4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya
Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat
sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan
curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan
pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan.
Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua,
saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.

5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi
Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber
permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik.
Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen
untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira
jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik
dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan
secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.

6. Ingin Menjadi Orang Baik
Orang baik yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah
orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan,
tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan
terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik.
Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah anda.

7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada
Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi
amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa
marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata
: ya ampun.... sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak
penting deh..

8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak
Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah
dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan.
Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah
dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah
sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan
disepelekan.

9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup
Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal
yang perlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan
angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila
dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat
hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk
dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti
membuang-buang waktu anda yang berharga.

10. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah
Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak
nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang
tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah.
Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup
anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak
terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan
orang lain untuk mengatasinya.

B. Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Orang Lain :
Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika
menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi
semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia sampaikan dan jangan
banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan
dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil intinya dan
buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban pikiran
kita.

Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat maka kalau bukan
kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena kesalahan
kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan
batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api
dengan air, jangan lawan api dengan api. Semoga berhasil menjinakkan



terima kasih...................

0 comment(s):

Posting Komentar

top